Senin, 16 November 2015

PKMJ Matematika 2015


Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Tidak terasa, kegiatan PKMJ Matematika 2015 telah selesai. Saya kembali lagi dengan membawa laporan kegiatan yang berlangsung selama 2 hari 2 malam ini. Yok disimak~

13 November 2015
Sore itu, jam setengah 4, kami—para peserta PKMJ—berkumpul di lapangan Daksinapati untuk melakukan apel. Cuara agak mendung saat itu, sehingga setelah selesai apel, kami dipindahkan ke IDB II Gedung Raden Dewi Sartika lantai 7 untuk temu kelompok. Temu kelompok ini membahas rute perjalanan masing-masing kelompok menuju Villa Ira di Cisarua, Bogor yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan PKMJ.
Sekitar jam 6 kurang, setiap kelompok berangkat menuju Villa Ira. Sebelum itu, kami mampir ke masjid untuk melaksanakan shalat magrib. Karena hujan yang cukup lebat, perjalanan kami sedikit terhambat. Sekitar jam 7, kelompok saya berangkat menuju Villa Ira bersama dengan 2 kelompok lain menggunakan uang danus (dana usaha) yang selama 3 minggu ini kami kumpulkan.
Di belakang kampus UNJ, kami menunggu bus yang akan membawa kami ke Kampung Rambutan. Bus yang awalnya lenggang, menjadi penuh ketika kelompok kami bersama 2 kelompok lain masuk. Sesampainya di Kampung Rambutan, kami menunggu Bus Marita yang akan mengantar kami tempat tujuan, tepatnya ke Cisarua. Selanjutnya, kami berjalan menuju Villa Ira.
Di Villa Ira—setelah absen, mengumpulkan barang bawaan, dan menaruh tas di dalam villa—sekitar jam setengah 12 malam, kami berkumpul di ruang aula untuk sidang tata tertib. Sidang berlangsung cukup alot ketika membahas tata tertib penggunaan alat elektronik selama kegiatan PKMJ. Sidang pun selesai jam 1 dini hari.

14 November 2015
Jam 3 pagi, kami dibangunkan untuk shalat tahajjud dan shalat subuh. Setelah itu, kami lari pagi menyusuri jalan di daerah Cisarua dengan sawah dan pohon di kanan-kiri jalan. Setibanya kembali di Villa, kami melakukan kegiatan senam yang dipandu oleh Kak Sigit. Lalu, dilanjutkan dengan temu kelompok dan makan pagi.
Setelah itu, kami dikumpulkan di ruang aula untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu pemberian materi. Pemateri pertama diisi oleh Kak Putra yang dimoderatori oleh Kak Sigit. Kak Putra menjelaskan tentang Manejemen Advokasi.
Advokasi merupakan aksi strategis yang ditujukan untuk menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat atau mencegah munculnya kebijakan yang diperkirakan merugikan masyarakat. Itu berarti fungsi dari advokasi adalah pelayanan, pengaduan, dan pembelaan. Di dalam kampus, advokasi mempunyai tujuan-tujuan, diantaranya menegakkan keadilan, memberikan pelayanan kepada mahasiswa, memfasilitasi mahasiswa, membela hak mahasiswa, dan mensejahterakan mahasiswa. Selain hal-hal itu, Kak Putra juga menjelaskan hal-hal lain mengenai advokasi.
Pemateri selanjutnya diisi oleh Kak Bagus yang dimoderatori oleh Kak Wahyu. Kak Bagus menjelaskan mengenai Kepemimpinan dan Public Speaking. Menurut Kak Bagus, pemimpin punya rumus “pemimpi + n”. Pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya harus punya STAF (Sidiq Tabligh Amanah Fathanah). Seorang pemimpin juga harus punya kemampuan public speaking. Dalam public speaking diperlukan 3 hal, yaitu mental, konten, dan teknik.
Setelah pemberian materi, setiap kelompok maju untuk mempresentasikan penugasan wawancaranya. Setelah itu, dilanjutkan dengan praktek public speaking di tengah-tengah peserta PKMJ.
Agenda selanjutnya, kami dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk melakukan PKN (Praktek Kerja Nyata) menjadi BEMJ dan LLMJ. Saya sebagai anggota LLMJ jadi-jadian(?) diajarkan melakukan penilaian kegiatan BEMJ oleh Kak Naufal. Penilaian itu terdiri dari penilaian kuantitatif, kualitatif, dan keuangan. Melalui PKN ini, saya belajar banyak hal, dari pembuatan Surat Tugas sampai pengawasan.
Malamnya, setelah sebelumnya kami kembali ke villa untuk persiapan shalat magrib, kami berkumpul kembali di ruang aula untuk mendengarkan pemateri selanjutnya, yaitu Kak Fajar yang dimoderatori oleh Kak Eko. Kak Fajar menjelaskan tentang Pergerakan Mahasiswa. Konsekuensi identitas akademis terdiri dari 3 aspek, diantaranya aspek akademis, organisasi, dan sosial-politik.
Setelah pemberian materi, kami kembali melakukan rapat untuk PKN. Lalu, dilanjutkan dengan agenda “Mengenal Lebih Dekat BEMJ Matematika”. Jam 11.30 malam, kami kembali ke villa untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk agenda esok hari.

15 November 2015
Di hari terakhir kegiatan PKMJ ini, kami dibangunkan jam 2 dini hari untuk shalat tahajjud. Dan di pagi-pagi buta itu, dalam kegiatan tracking, kami diajarkan tentang “mengemban amanah”. Kami diajarkan untuk menjaga amanah walau hanya sekecil dan seringan permen.
Selanjutnya, kami dikumpulkan untuk shalat subuh dan olahraga di depan villa. Lalu, kami melakukan kegiatan outbond yang punya nilai-nilai positif di setiap arena. Sekitar jam setengah 8, kami berkumpul untuk membahas kegiatan PKN. Tidak lama kemudian, beberapa ibu-ibu, remaja, dan anak-anak yang sengaja diundang untuk terlibat dalam PKN mulai berdatangan ke Villa Ira. Lalu, acara yang dibuat oleh BEMJ 1, 2, 3 pun berlangsung cukup ramai. Saya dan teman-teman LLMJ 1, 2, 3 mengawasi acara itu.
Setelah PKN selesai, evaluasi LLMJ 1, 2, 3 mengenai acara BEMJ 1, 2, 3 dilakukan. LLMJ sendiri dievaluasi oleh Kak Naufal. Dilanjutkan pemutaran video dari Briefing sampai Hari H PKMJ dan pengenalan panitia PKMJ.
Jam 4 sore, apel penutupan dilaksanakan. Setelah itu, kami berkumpul di depan Villa untuk menunggu tronton yang akan mengantar kami pulang. Karena cuaca mendung dan tronton yang ditunggu telat beberapa jam, kami dipindahkan kembali ke villa. Hampir 3 jam menunggu, tronton yang akan membawa saya pulang akhirnya datang dan saya pulang dengan selamat~
Sekian~
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. ^^

Sabtu, 07 November 2015

Pra PKMJ Matematika II


Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Pada tulisan ini, kembali saya ingin menceritakan apa yang saya dapat dan terjadi pada Pra PKMJ II yang untuk pertama kalinya bisa saya hadiri dan sayangnya saya telah 12 menit. Masih sama seperti sebelumnya, Pra PKMJ kali ini diadakan di Gedung Dewi Sartika lantai 7 dan dimulai pada jam 1 siang.
Pemateri pertama diisi oleh Kak Arief Setiawan. Dengan materi yang berjudul ‘Manajemen Organisasi dan Event Organizer’, Kak Arief menjelaskan mengenai apa itu manajemen. Manajemen itu seni, begitu katanya. Selain itu, Kak Arief juga menjelaskan apa yang dimaksud Event Organizer dan hal-hal yang harus dilakukan agar suatu event dapat berjalan dengan baik beserta kendala-kendalanya.
Event Organizer atau EO adalah sekumpulan orang yang mengatur acara atau disebut juga pengatur acara. EO mempunyai beberapa urgensi, diantaranya: adanya event untuk membawa nama baik kampus, contoh dari event ini adalah Kalkulus Cup yang diselenggarkan oleh Matematika UNJ; memudahkan pelaksanaan event; dan membuat event lebih menarik. Urgensi-urgensi itu berkaitan dengan SDM (Sumber Daya Manusia). Semakin banyak SDM berkualitas, semakin memudahkan pelaksanaan event.
Kak Arief juga menjelaskan tentang prinsip membuat event yang diantaranya, why, what, where, when, dan how. Pelaksanaan event harus jelas tujuannya dan bagaimana cara mengonsep event kembali lagi kepada SDM yang berkualitas.
Dalam pengelolaan event, ada dasar-dasar pengelolaan yang harus diperhatikan. Seperti dalam menjalankan ide, ide yang ada harus dicatat dan diungkapkan. Ide diwujudkan dalam konsep event. Menurut Kak Arief, saat pengelolaan acara, sie. acara menjadi orang-orang yang paling sibuk dalam mengatur acara dan menghadapi kendala-kendala. Selain itu, konsep juga jangan terlalu sederhana agar tidak kalah dengan universitas lain. Juga, konsep dapat diterima oleh yang terlibat. EO juga harus menurunkan ego pribadi, sesuatu yang dirasa tidak sesuai harus diungkapkan tapi dengan alasan yang jelas.
Tahapan dalam membuat suatu event, yaitu konsep yang menarik dan kreatif, proses tahapan pembuatan event, dan eksekusi event yang signifikan. Sebelum event berlangsung, diperlukan adanya briefing sebelumnya dan susunan acara tidak hanya dibahas oleh sie. acara, tapi  juga semua panitia.
EO harus punya tujuan yang jelas, konsep dan ide yang kreatif dan menarik, punya SDM yang berkuantitas, berkualitas, dan solid. Setelah penjelasan itu, Kak Arief menunjukkan video tentang teamwork yang baik dan buruk. Lalu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Di sela-sela pemberian materinya, Kak Arief mengungkapkan suka dukanya dalam menyelenggarakan event.
Pemateri selanjutnya adalah Kak Ahmad Rizky yang dimoderatori oleh Kak Muhammad Dion Ramadhan. Kak Rizky menjelaskan materi berjudul ‘Kapita Selekta Lagislatif’. Kak Rizky memulai materinya dengan sejarah pembentukan lembaga legislatif yang bermula dari seorang filsuf yang merasakan pahitnya pemerintahan Inggris. Lalu, ia membuat sebuah buku yang menyatakan adanya tiga kekuasaan, yaitu legislatif, eksekutif, dan federatif. Sejarah legislatif juga dipengaruhi adanya revolusi Perancis pada 1889.
Kak Rizky mengatakan poin legislatif, terdiri dari peraturan, legislasi, dan pengawasan. Berdasarkan UUD 1945, tugas dan wewenang legislatif adalah membentuk undang-undang; fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan; dan lain-lain. Hak-hak legislasi, yaitu hak interpelasi, hak angket, hak menyatakan pendapat, hak budget, hak bertanya, hak imunitas, hak petisi, hak inisiatif, dan hak amandemen.
Kegiatan yang dilakukan eksekutif pasti dinilai oleh legislatif. Penilaian itu ada penilaian kuantitatif yang berhubungan dengan administrasi, kualitatif yang dinilai ketika kegiatan berlangsung, dan anggaran.
Setelah pemberian materi oleh Kak Rizky selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab. Salah satu penanya ada yang bertanya tentang pedoman legislatif di UNJ. Kak Rizky menjawab, Seperti DPR yang punya pedoman UUD 1945 dan Pancasila, di UNJ juga ada pedoman untuk seluruh OPMAWA, yaitu AD/ART dan Peraturan OPMAWA.
Sekitar jam 3 lewat 15 menit pemberian materi selesai. Kami—para peserta PKM—diberi waktu untuk shalat ashar dan disuruh berkumpul kembali jam setengah 4 di lapangan Daksinapati, lalu kami diinstruksikan untuk membentuk barisan. Di sana kami melakukan temu kelompok tanpa kakak fasil untuk membahas apapun yang berhubungan dengan PKMJ.
Setelah beberapa menit, kami diinstruksikan untuk membentuk lingkaran besar. Berlanjut ke evaluasi. Saat evaluasi berlangsung, hujan turun cukup deras. Kami berlari ke pelataran masjid. Setelah itu, masuk ke masjid dan segera dipindahkan ke aula masjid. Di aula, evaluasi masih berlanjut sampai acara selesai jam setengah 6.
Itulah yang saya dapat dari Pra PKMJ II kemarin. Sekian dari saya, kurangnya mohon maaf.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 31 Oktober 2015

Pra PKMJ Matematika I


Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Kemarin, tepatnya tanggal 31 Oktober 2015, Pra PKMJ Matematika diselenggarakan di IDB II Lantai 7. Lagi-lagi, saya nggak bisa ikut karena sudah ada janji buat acara keluarga sebelumnya heuheu~ :"( Maaf, kakak. Tapi, saya mendengar beberapa kegiatan yang berlangsung selama acara dari teman saya.
Acara yang dimulai pukul 1 siang ini menjelaskan berbagai macam materi tentang Mekanisme Sidang dan Pemilu, seperti jenis-jenis persidangan yang terdiri dari sidang pleno, sidang paripurna, dan sidang istimewa. Selain itu, dijelaskan juga teknik persidangan yang menyangkut persiapan yang harus dilakukan, alat-alat sidang, dan ketentuan-ketentuan selama sidang. Setelah itu, ada pemaparan tentang ketentuan dan tata cara Pemilu UNJ. Materi-materi itu dijelaskan olek Kak Hikmah dan Kak Indah.
Selain itu, ada juga penjelasan tentang organisasi LLMJ dan BEMJ yang disampaikan oleh Kak Rizky sebagai Ketua LLMJ dan Kak Hafizh sebagai Ketua BEMJ. Mereka menjelaskan tentang struktur organisasi dan tugas masing-masing jabatan di organisasi tersebut.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Rabu, 21 Oktober 2015

Briefing: PKM Jurusan Matematika 2015



Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Di blog ini saya akan menuliskan sedikit tentang salah satu acara yang ditunggu banyak mahasiswa. Namun, saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Etika Widyawati yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, tepatnya dari prodi Matematika tahun 2015. Bisa dibilang saya baru dua bulan menyandang status sebagai mahasiswa dan belum terlalu mengerti ‘kehidupan kampus’ yang sebenarnya.
Kembali pada apa yang ingin saya sampaikan di sini. Saya ingin mengulas sedikit acara yang akhir-akhir ini jadi bahan perbincangan mahasiswa-mahasiswa jurusan Matematika, yaitu Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Jurusan Matematika atau bisa disingkat PKMJ Matematika. Kemarin, tepatnya hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015, acara Briefing PKMJ diselenggarakan di lantai 7 Gedung Dewi Sartika.
Briefing bertemakan “Membangun Semangat Totalitas, Berjiwa Militansi, Tuk Jadi Pemimpin yang Menginspirasi” ini mengulas berbagai materi mengenai kesekretariatan dan manajemen keuangan dalam sebuah organisasi. Selain itu, ada juga pemutaran video kegiatan PKMJ tahun lalu. Dilanjutkan kumpul kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.
Namun, sayangnya kegiatan briefing ini tidak bisa saya ikuti karena pada saat acara diselenggarakan, ada kuliah yang harus saya jalani di waktu yang sama. Sehingga hanya sedikit informasi yang bisa tulis di sini berdasarkan dengan apa yang saya dengar dari teman yang mengikuti briefing tersebut.
Sekian dan terima kasih.
“Hidup Mahasiswa!” Pekik itu terdengar sampai kelas saya pada saat acara berlangsung.

Wasalamu ‘alaikum Wr. Wb.